Jumat, 29 Oktober 2021

APA ITU PICTH DECK?

 


Cara Membangun Pitch Deck

 

Pitch deck adalah 

Sebuah file presentasi singkat berisi penjelasan seputar kondisi bisnis secara umum, mulai dari solusi yang ditawarkan, proyeksi pendapatan, hingga strategi yang akan dilakukan di masa mendatang. Tujuan pembuatan pitch deck yaitu memudahkan Anda dalam memberikan penjelasan terhadap calon investor maupun konsumen. File presentasi berfungsi sebagai patokan untuk hal-hal apa saja akan Anda sampaikan.Karena kegunaan pitch deck begitu banyak, sebaiknya persiapkanlah materi pitch deck sebaik mungkin.Tools populer yang paling sering digunakan dalam pembuatan pitch deck yaitu Microsoft PowerPoint, Prezi dan Keynote.Pilihlah jenis aplikasi atau tools yang paling familiar bagi Anda.Presentasi tidak perlu dibuat terlalu heboh, lebih baik dibuat sesederhana mungkin agar semua pesan dapat tersampaikan.

 

1. Perkenalkan Tim

Sering dikatakan bahwa investor tidak berinvestasi dalam ide, mereka berinvestasi dalam tim. Meninjau kredensial dan penghargaan tim Anda akan membangun kepercayaan pada kemampuan Anda.

Banyak investor percaya bahwa jika Anda menempatkan tim yang tepat pada ide, solusi kreatif akan muncul. Masuk akal untuk memulai dengan memperkenalkan tim yang Anda kumpulkan untuk bekerja pada produk Anda.

 

2. Jelaskan Masalah Yang Ada

Bahkan para investor paling cerdik pun tidak tahu setiap peluang pasar yang mungkin ada untuk bisnis baru. Bagian dari pitch deck yang dibangun dengan baik terdiri dari membuat audiens sadar akan masalah yang dihadapi.

Jika Anda memiliki data dan statistik tentang ukuran pasar tempat bisnis Anda berada, jangan ragu untuk membagikan statistik tersebut. Ketika perusahaan dihargai dan peluangnya mencakup, itu membantu investor untuk memahami ukuran pasar yang berpotensi memberikan layanan ini.

 

3. Tawarkan Solusi

Jadi, Anda telah mengatur panggung untuk masalah yang saat ini ada yang sedang dikerjakan oleh tim Anda. Saat ini, calon investor harus memiliki gagasan tentang masalah yang ada, dan mengapa itu adalah area yang menarik bagi perusahaan untuk dipecahkan.

Sekarang, saatnya untuk menawarkan solusi. Agar ide Anda menjadi bisnis yang menarik, Anda harus menemukan persimpangan peluang dan alat yang mungkin untuk menjembatani peluang.

Ketika Anda mengajukan solusi, sebenarnya ada dua bagian kunci yang orang perlu dilihat:

·        Bagaimana kamu berbeda. Solusi telah dicoba untuk hampir setiap masalah, tetapi itu tidak berarti mereka berkerja. Mengapa solusi Anda untuk masalah ini berhasil jika yang lain gagal?

·        Mengapa Anda tim yang tepat untuk melakukannya. Apa yang membuat tim Anda berbeda? Jika tim-tim tersebut telah gagal dalam memecahkan suatu masalah, mengapa tim yang Anda susun lebih pas untuk menyelesaikannya daripada mereka di masa lalu?

Kedua poin ini adalah alasan utama ketika investor atau calon karyawan memutuskan untuk mendukung misi dan visi Anda. Ketika datang ke desain slide, kita benar-benar bisa menggunakan banyak slide yang dibangun ke Pitch Werk.

 

 

4. Berikan gambaran produk

Pada bagian ini, Anda dapat mengisi dengan foto produk secara detail. Apabila produk Anda berupa software atau aplikasi, lampirkan screenshot semua halaman penting yang ada di dalamnya.  Jelaskan secara singkat mengenai produk Anda. Sebisa mungkin, Anda memberi keterangan produk paling banyak 10 kalimat.

5. Jelaskan potensi pasar

Poin ini berisi penjelasan mengenai permasalahan yang menjadi latar belakang Anda mendirikan startup.

Jelaskan pula berapa orang yang mengalami masalah tersebut, cara Anda mengatasinya, serta potensi apabila dijadikan sebagai bisnis.

Hal ini adalah bagian paling inti yang harus Anda sampaikan kepada calon investor. Keputusan investor untuk membiayai startup Anda sangat tergantung dari penjelasan Anda mengenai potensi pasar.

Jadi, Anda perlu memperhitungkannya dengan matang.

 

6. Mengutarakan masalah pesaing

Keberadaan pesaing adalah sebuah hal mutlak ada dalam setiap bisnis. Dalam pitch deck, Anda perlu menjelaskan secara gamblang tentang potensi persaingan bisnis Anda.

Sampaikan pula keunggulan startup Anda dibandingkan para pesaing.

Jelaskan pula bagaimana strategi yang akan Anda lakukan demi memenangkan persaingan. Anda harus menyampaikan optimisme yang masuk akan di bagian ini.

 

7. Sebutkan risiko bisnis dan antisipasinya

Satu lagi hal yang juga pasti dari semua bisnis adalah risiko. Anda juga sebaiknya menjelaskan faktor-faktor yang menjadi risiko dalam bisnis.

Jangan lupa jelaskan tentang hal yang akan Anda lakukan apabila risiko tersebut benar-benar terjadi.

 

8. Masukkan elemen grafis

Hindari hanya memasukkan tulisan pada presentasimu. Masukkanlah sedikit elemen-elemen pendukung berupa grafis atau gambar agar lebih menarik.

Hal ini penting terutama jika sedang menjelaskan hal-hal yang cukup berat seperti target pasar dan sebagainya.

 

 

9. Pelajari pitch deck dari perusahaan lain

Bagi founder yang baru pertama kali mendirikan startup, ada baiknya untuk mempelajari pitch deck yang buatan perusahaan lain, dan sukses mengantarkan pembuatnya mendapatkan pendanaan besar. Tidak perlu meniru seluruhnya, tapi cukup melihat cara mereka menampilkan data, lalu sesuaikan dengan kondisi startup kamu.

 

10. Dana yang dibutuhkan

Sampaikanlah jumlah dana yang Anda butuhkan. Menggunakan range atau kisaran dana dirasa lebih baik ketika berbicara tentang. Jelaskanlah bagaimana Anda akan mengelola dana tersebut serta kemungkinan hasil yang bisa didapatkan dari dana tersebut.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar