Jumat, 31 Maret 2017

Configure Install Samba in Server



A. Pengertian



Samba adalah program yang bersifat open source yang menyediakan layanan berbagi berkas (file service) dan berbagi alat pencetak (print service), resolusi nama NetBIOS, dan pengumuman layanan (NetBIOS service announcement/browsing). Sebagai sebuah aplikasi file server, Samba mengizinkan berkas, alat pencetak, dan beberapa sumber daya lainnya agar dapat digunakan oleh banyak pengguna dalam keluarga sistem operasi UNIX, dan mengizinkan interoperabilitas dengan sistem operasi Windows. Samba dibuat berdasarkan protokol Server Message Block (SMB), oleh Andrew Tridgell.

B. Latar Belakang



Latar belakang saya menginstall samba untuk menyediakan penyimpanan file client seperti diserver untuk digunakan secara bersama-sama

C. Maksud  dan Tujuan 


Untuk memberikan ruang pada client sebagai tempat penyimpanan secara bersama-sama

D. Alat dan Bahan 



- Server Debian 8.6 jessie
- koneksi internet
- Laptop untuk meremote server

E. Tahap Pelaksanaan


1. kita install file samba dengan perintah  
  #apt-get install samba


2. jika sudah install kita konfigurasi sambanya dengan printah  
 #nano /etc/samba/smb.conf



3. lalu pada bagian paling bawah kita isi perintah seperti dibawah ini

[fauzan.jkt]
path = /home/fauzan        ==>  kita arhkan pada direktori server kita
browseable = yes
writeable = yes
guest ok = no
public = no
read only = no
security = user


Keterangan :
path = adalah letak file-file yang akan akan dibagikan
browseable = yes berarti bisa dilihat oleh publik
security = share berarti tanpa menggunakan password, user berarti menggunakan enkripsi
password
writeable = yes berarti dapat ditulis dapat di tambahkan file atau folder dari client yang
membuka , jika no maka kebalikannya
guest ok = berarti ijin untuk tamu atau tanpa password jika yes jika no maka kebalikanya
read only = berarti hanya dapat dilihat dan dibaca termasuk menyalin file tapi tidak dapat
menambahkan file atau folder kedalamnya jika yes jika no maka kebalikanya 



4. jika sudah kita restat samba dengan perintah  
#service samba restart 
#/etc/init.d/samba restart


5. kita cek di file browser dengan perintah  
 #smb://ipserver
 Contoh smb://192.168.14.2




Selesai 

F. Hasil dan Kesimpulan


kesimpulannya kita dapat menimpan dan mendownload file yang berada didalam server



G. Referensi


https://en.wikipedia.org/wiki/Samba_(software)

Buku Konfigurasi Debian server BLC Telkom Klaten

Tidak ada komentar:

Posting Komentar